VIDEO KHUSUS GURU B.INDONESIA
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pkiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis. Artinya, kalimat yang efektif adalah kalimat yang jelas disampaikan oleh penulis sehingga dapat dipahami dengan jelas pula oleh pembaca.
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis, dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pkiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis. Artinya, kalimat yang efektif adalah kalimat yang jelas disampaikan oleh penulis sehingga dapat dipahami dengan jelas pula oleh pembaca.
Kalimat efektif dapat Anda wujudkan dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku, antara lain (1) persyaratan kebenaran struktur, dan (2) kecocokkan konteks.
Kebenaran struktur harus diperhatikan dalam penulisan kalimat efektif karena kalimat efektif terikat pada kaidah struktur. Oleh karena itu, dituntut memiliki struktur yang benar. Struktur itu dapat dilihat pada hubungan antarunsur kalimat. Kalimat yang berstruktur benar adalah kalimat yang unsure-unsurnya memiliki hubungan yang jelas.Kesalahan struktur dapat berdampak pada kebenaran isi kalimat.
Kecocokkan adalah persyaratan yang mengatur ketepatan kalimat dalam konteks
Kiat Penyusunan Kalimat Efektif
(1) Pengulangan
Kiat pengulangan dalam kalimat efektif, digunakan untuk memperlihatkan bagian penting dalam kalimat (dapat menggunakan kata yang sama atau kata yang bersinonim.
Contoh: Untuk menguasai kemahiran menulis diperlukan latihan, latihan, dan sekali lagi latihan
Badan Riko itu tinggi, kurus, krempeng, dan bahkan teman-temannya mengatakan ceking.
Kecocokkan adalah persyaratan yang mengatur ketepatan kalimat dalam konteks
Kiat Penyusunan Kalimat Efektif
(1) Pengulangan
Kiat pengulangan dalam kalimat efektif, digunakan untuk memperlihatkan bagian penting dalam kalimat (dapat menggunakan kata yang sama atau kata yang bersinonim.
Contoh: Untuk menguasai kemahiran menulis diperlukan latihan, latihan, dan sekali lagi latihan
Badan Riko itu tinggi, kurus, krempeng, dan bahkan teman-temannya mengatakan ceking.
(2) Penyejajaran
Penyejajaran dalam kalimat efektif, digunakan untuk menimbulkan kesan bahwa unsure yang disejajrkan itu penting.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyejajaran adalah konsistensi kategori dan struktur.
Contoh: Kegiatan yang dilakukan selama ini di kampung adalah mengurus harta pusaka, mengerjakan sawah, menjenguk sanak family, dan membersihkan kuburan nenek.
Penyejajaran dalam kalimat efektif, digunakan untuk menimbulkan kesan bahwa unsure yang disejajrkan itu penting.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyejajaran adalah konsistensi kategori dan struktur.
Contoh: Kegiatan yang dilakukan selama ini di kampung adalah mengurus harta pusaka, mengerjakan sawah, menjenguk sanak family, dan membersihkan kuburan nenek.
(3) Pengedepanan
Pengedepanan dalam kalimat efektif untuk menunjukkan bahwa hal yang dikedepankan itu penting.
Contoh: Konidin melenyapkan batuk dengan melegakan tengorokan Anda. Konidin, tablet batuk dengan formulasi khusus untuk meredakan batuk dengan cepat. Konidin telah terbukti kemanjurannya.
Pengedepanan dalam kalimat efektif untuk menunjukkan bahwa hal yang dikedepankan itu penting.
Contoh: Konidin melenyapkan batuk dengan melegakan tengorokan Anda. Konidin, tablet batuk dengan formulasi khusus untuk meredakan batuk dengan cepat. Konidin telah terbukti kemanjurannya.
(4) Pengaturan Variasi Bahasa
Variasi bahasa dapat digunakan dalam dua hal, yaitu variasi struktur (aktif-pasif; panjang-pendek) dan variasi jenis (berita, Tanya, seru, dll.).
Variasi bahasa dapat digunakan dalam dua hal, yaitu variasi struktur (aktif-pasif; panjang-pendek) dan variasi jenis (berita, Tanya, seru, dll.).
PARAGRAF
Paragraf atau alinea (kalimat yang menjorok ke dalam sekitar 7 ketukan spasi).
Kegunaan paragraf,al:
1. untuk menandai pergantian pokok pikiran dari sebelumnya.
2. menambah/memperjelas hal-hal yang telah disampaikan pada paragraf pertama.
Macam-macam paragraf
Berdasarkan tujuan pembuatannya, paragraf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Paragraf Pendahuluan
2. Paragraf Penjelasan
3. Paragraf Penutup.
Berdasarkan letak kalimat utama, terdiri atas:
1. Paragraf Deduktif (umum ke khusus)
2. Paragraf Induktif (khusus ke umum)
3. Paragraf Campuran
Syarat-syarat mengembangkan paragraf, al:
1. Kesatuan (keutuhan pikiran yang mengandung satu gagasan dasar).
2. Kepaduan (keserasian hubungan antargagasan /antarkalimat dalam paragraf.
3. Kelengkapan (hubungan antarkalimat yang diwujudkan oleh adanya bentuk-bentuk kalimat atau bagian kalimat yang cocok dalam paragraf).
Paragraf dapat dikembangkan dengan beberapa pola (pola pengembangan paragraf), yaitu:
1. Dengan fakta
2. Contoh
3. Definisi
4. Ilustrasi
5. Penjelasan atau Eksplanasi
6. Rincian Spesifik
7. Analogi
8. Sebab-Akibat
9. Akibat-Sebab
10. Kombinasi
0 Response to "KALIMAT EFEKTIF"
Post a Comment
KOMENTARMU