1. Akibat membuang sampah tidak pada tempatnya dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Usaha untuk menanggulanginya adalah ....
A. Mengolah sampah untuk makanan ternak
B. Menimbun sampah plastik di dalam tanah
C. Mengolah sampah untuk pupuk kompos
D. Dibuang ke sungai agar tidak menumpuk
Jawaban: C
Sampah organik dapat ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman. Sampah organik merupakan sampah berasal dari jasad hidup dan dapat diurai (hancur) secara alami. Sampah plastik yang ditimbun dalam tanah justru membuat tanah menjadi labil dan mengganggu aktivitas mikroorganisme tanah karena sampah plastik tidak dapat diuraikan secara alami. Sampah juga tidak boleh dibuang ke sungai karena dapat menyebabkan pendangkalan.
2. Berikut ini beberapa upaya untuk mengatasi pencemaran.
1). Tidak menggunakan pupuk buatan secara berlebihan.
2). Limbah cair pabrik harus diolah lebih dahulu sebelum dibuang ke sungai
3). Tidak membuang limbah rumah tangga, khususnya sisa detergen langsung kesungai.
4). Saat banyak hujan tidak perlu melakukan banyak pemupukan agar pupuk takterbawa air.
5). Limbah infeksikius yang berasal dari rumah sakit harus diolah lebih dahulu sebelum dibuang ke sungai.
Upaya mengatasi pencemaran air yang mengakibatkan ganggang dan tumbuhan air tumbuh dengan cepat sehingga sangat merugikan adalah .....
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 4)
C. 2) dan 5)
D. 3) dan 5)
Jawaban: B
Penimbunan pupuk di suatu perairan dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi adalah pengayaan nutrien di perairan yang menyebabkan ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan pupuk secara berlebihan, apalagi pada waktu musim hujan. Sementara itu, pengolahan limbah cair pabrik, rumah tangga, dan rumah sakit juga diperlukan untuk mencegah pencemaran air, tetapi tidak berhubungan langsung dengan terjadinya eutrofikasi.
3. Berikut yang merupakan upaya pelestarian lingkungan adalah . . .
a. Denitrifikasi
b. Urbanisasi
c. Transmigrasi
d. reboisasi
4. Salah satu upaya dalam pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah...
A. Penggunaan pestisida
B. Pengendalian dengan herbisida
C. Pengendalian secara biologis
D. Penyemprotan dengan insektisida
5. Polusi udara yang terjadi secara alami, misalnya.....
A. Pembakaran sampah
B. Kebakaran hutan
C. Uap dari laut
D. Gas dari aktivitas gunung merapi
6. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah diantaranya,
kecuali....
A. Menanggulangi sampah plastik
B. Sistem tanam monokultur
C. Mengelola sisa radioaktif
D. Pemakaian pupuk sesuai kebutuhan
-
A. Mengolah sampah untuk makanan ternak
B. Menimbun sampah plastik di dalam tanah
C. Mengolah sampah untuk pupuk kompos
D. Dibuang ke sungai agar tidak menumpuk
Jawaban: C
Sampah organik dapat ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman. Sampah organik merupakan sampah berasal dari jasad hidup dan dapat diurai (hancur) secara alami. Sampah plastik yang ditimbun dalam tanah justru membuat tanah menjadi labil dan mengganggu aktivitas mikroorganisme tanah karena sampah plastik tidak dapat diuraikan secara alami. Sampah juga tidak boleh dibuang ke sungai karena dapat menyebabkan pendangkalan.
2. Berikut ini beberapa upaya untuk mengatasi pencemaran.
1). Tidak menggunakan pupuk buatan secara berlebihan.
2). Limbah cair pabrik harus diolah lebih dahulu sebelum dibuang ke sungai
3). Tidak membuang limbah rumah tangga, khususnya sisa detergen langsung kesungai.
4). Saat banyak hujan tidak perlu melakukan banyak pemupukan agar pupuk takterbawa air.
5). Limbah infeksikius yang berasal dari rumah sakit harus diolah lebih dahulu sebelum dibuang ke sungai.
Upaya mengatasi pencemaran air yang mengakibatkan ganggang dan tumbuhan air tumbuh dengan cepat sehingga sangat merugikan adalah .....
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 4)
C. 2) dan 5)
D. 3) dan 5)
Jawaban: B
Penimbunan pupuk di suatu perairan dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi adalah pengayaan nutrien di perairan yang menyebabkan ganggang dan tumbuhan air tumbuh subur. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan pupuk secara berlebihan, apalagi pada waktu musim hujan. Sementara itu, pengolahan limbah cair pabrik, rumah tangga, dan rumah sakit juga diperlukan untuk mencegah pencemaran air, tetapi tidak berhubungan langsung dengan terjadinya eutrofikasi.
3. Berikut yang merupakan upaya pelestarian lingkungan adalah . . .
a. Denitrifikasi
b. Urbanisasi
c. Transmigrasi
d. reboisasi
4. Salah satu upaya dalam pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah...
A. Penggunaan pestisida
B. Pengendalian dengan herbisida
C. Pengendalian secara biologis
D. Penyemprotan dengan insektisida
5. Polusi udara yang terjadi secara alami, misalnya.....
A. Pembakaran sampah
B. Kebakaran hutan
C. Uap dari laut
D. Gas dari aktivitas gunung merapi
6. Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah diantaranya,
kecuali....
A. Menanggulangi sampah plastik
B. Sistem tanam monokultur
C. Mengelola sisa radioaktif
D. Pemakaian pupuk sesuai kebutuhan
0 Response to "CONTOH SOAL Pengelolaan Lingkungan Untuk Mengatasi Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan UN SMP"
Post a Comment
KOMENTARMU