Bahaskata.blogspot.com-Syarat-Syarat Modernisasi, Karakteristik Modernisasi, Ciri-ciri Modernisasi
Modernisasi merupakan suatu proses perubahan masyarakat dari tradisional menjadi modern. Proses tersebut mengharuskan adanya penyesuaian sikap untuk mengharuskan adanya penyesuaian sikap untuk meninggalkan cara-cara terdahulu yang tidak sesuai dengan keadaan sekarang, sekaligus menerima hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan sekarang.
Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada faktor-faktor rehabilitasi. Modernisasi bersifat preventif dan kontraktif agar proses tersebut tidak mengarah pada angan-angan. Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Cara berpikir ilmiah terpola dan terlembaga dalam pemerintah maupun masyarakat.
2) Sistem administrasi negara yang baik.
3) Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, serta terpusat pada suatu lembaga tertentu.
4) Penciptaan iklim yang baik dan teratur sesuai dengan kehendak masyarakat terhadap modernisasi dengan penggunaan alat-alat komunikasi massa.
5) Tingkat organisasi yang tinggi.
6) Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan social planning.
Peter L. Berger mencatat adanya beberapa karakteristik modernisasi, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Modernisasi telah merusak ikatan solidaritas sosial yang melekat dalam kehidupan masyarakat tradisional. Kebersamaan dan hidup dalam sepenanggungan berangsur-angsur menipis, dan digantikan oleh kompetisi dalam memenuhi keragaman kebutuhan hidup.
2) Terjadi ekspansi pilihan personal. Modernisasi telah mengubah kehidupan masyarakat tradisional yang semula dibingkai oleh kekuatan di luar kontrol manusia menjadi diwarnai oleh proses individualisasi. Hal itu antara lain ditandai oleh keyakinan bahwa manusia mempunyai kebebasan memilih sesuai dengan selera yang dikehendaki.
3) Terjadi peningkatan keragaman keyakinan. Keterbukaan yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan proses modernisasi membuka peluang terjadinya rekonstruksi nilai dan norma yang telah mapan.
4) Terjadi orientasi ke depan dan kesadaran atas waktu. Modernisasi telah menggeser kehidupan masyarakat tradisional yang semula ditandai orientasi kini dan di sini (a posteriori), menjadi lebih berorientasi ke depan (a priori).
Modern Modernisasi yang bermaksud untuk mengadakan peru- bahan-perubahan yang diarahkan kepada suatu bentuk yang modern telah menciptakan manusia-manusia modern. Beberapa ciri-ciri manusia yang modern adalah sebagai berikut.
1) Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru maupun penemuan-penemuan baru, dan tidak ada sikap prasangka buruk.
2) Senantiasa siap untuk menerima perubahan-perubahan setelah ia menilai kekurangan-kekurangan yang dihadapi pada saat itu.
3) Mempunyai kepekaan terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya, dan mempunyai kesadaran bahwa masalahmasalah tersebut berkaitan dengan dirinya.
4) Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap mengenai dirinya.
5) Lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang.
6) Senantiasa menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensi tersebut akan dapat dikembangkan.
7) Peka terhadap perencanaan.
8) Tidak menyerah atau tidak pasrah terhadap nasib yang sudah digariskan.
9) Percaya pada kemampuan ilmu pengetahuan dan tekno- logi di dalam peningkatan kesejahteraan umat manusia.
10) Menyadari dan menghormati hak-hak, kewajiban- kewajiban, serta kehormatan pihak lain.
-
Modernisasi merupakan suatu proses perubahan masyarakat dari tradisional menjadi modern. Proses tersebut mengharuskan adanya penyesuaian sikap untuk mengharuskan adanya penyesuaian sikap untuk meninggalkan cara-cara terdahulu yang tidak sesuai dengan keadaan sekarang, sekaligus menerima hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan sekarang.
a. Syarat Modernisasi
Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada faktor-faktor rehabilitasi. Modernisasi bersifat preventif dan kontraktif agar proses tersebut tidak mengarah pada angan-angan. Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Cara berpikir ilmiah terpola dan terlembaga dalam pemerintah maupun masyarakat.
2) Sistem administrasi negara yang baik.
3) Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, serta terpusat pada suatu lembaga tertentu.
4) Penciptaan iklim yang baik dan teratur sesuai dengan kehendak masyarakat terhadap modernisasi dengan penggunaan alat-alat komunikasi massa.
5) Tingkat organisasi yang tinggi.
6) Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan social planning.
b. Karakteristik Modernisasi
Peter L. Berger mencatat adanya beberapa karakteristik modernisasi, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Modernisasi telah merusak ikatan solidaritas sosial yang melekat dalam kehidupan masyarakat tradisional. Kebersamaan dan hidup dalam sepenanggungan berangsur-angsur menipis, dan digantikan oleh kompetisi dalam memenuhi keragaman kebutuhan hidup.
2) Terjadi ekspansi pilihan personal. Modernisasi telah mengubah kehidupan masyarakat tradisional yang semula dibingkai oleh kekuatan di luar kontrol manusia menjadi diwarnai oleh proses individualisasi. Hal itu antara lain ditandai oleh keyakinan bahwa manusia mempunyai kebebasan memilih sesuai dengan selera yang dikehendaki.
3) Terjadi peningkatan keragaman keyakinan. Keterbukaan yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan proses modernisasi membuka peluang terjadinya rekonstruksi nilai dan norma yang telah mapan.
4) Terjadi orientasi ke depan dan kesadaran atas waktu. Modernisasi telah menggeser kehidupan masyarakat tradisional yang semula ditandai orientasi kini dan di sini (a posteriori), menjadi lebih berorientasi ke depan (a priori).
c. Ciri-Ciri Manusia
Modern Modernisasi yang bermaksud untuk mengadakan peru- bahan-perubahan yang diarahkan kepada suatu bentuk yang modern telah menciptakan manusia-manusia modern. Beberapa ciri-ciri manusia yang modern adalah sebagai berikut.
1) Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru maupun penemuan-penemuan baru, dan tidak ada sikap prasangka buruk.
2) Senantiasa siap untuk menerima perubahan-perubahan setelah ia menilai kekurangan-kekurangan yang dihadapi pada saat itu.
3) Mempunyai kepekaan terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya, dan mempunyai kesadaran bahwa masalahmasalah tersebut berkaitan dengan dirinya.
4) Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap mengenai dirinya.
5) Lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang.
6) Senantiasa menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa potensi tersebut akan dapat dikembangkan.
7) Peka terhadap perencanaan.
8) Tidak menyerah atau tidak pasrah terhadap nasib yang sudah digariskan.
9) Percaya pada kemampuan ilmu pengetahuan dan tekno- logi di dalam peningkatan kesejahteraan umat manusia.
10) Menyadari dan menghormati hak-hak, kewajiban- kewajiban, serta kehormatan pihak lain.
0 Response to "Syarat-Syarat Modernisasi, Karakteristik Modernisasi, Ciri-ciri Modernisasi"
Post a Comment
KOMENTARMU